Selamat Datang Di Website PT.PANDAWA LIMA SUKSES

CERITA SORE : PILIH RODANYA ATAU ......

Posted by Unknown 0 komentar
Alkisah tersebutlah sebuah keluarga hebat dan kaya serta terhormat, boleh dikata keluarga tersebut setingkat penggede di jajaran kerajaan Antah berantah karena mendapatkan Surat Kekuncen  sebagai penguasa pada sebuah kerajaan kecil didalam wilayah Kerajaan Antah Berantah.
Dengan kekuasaan itu lah semua Fasilitas  dan seluruh harta kekayaan dikelolanya untuk kepentingan Rakyat di wilayah itu sehingga Rakyat di wilayah tersebut hidup untuk dengan sejahtera karena keadilan dan kebijaksanaan yang dimiliki oleh Kepala Keluarga itu.
Karena sangking kayanya sebut saja Tn. Barga melakukan perjalanan hingga ke pelosok pelosok penjuru kota dengan mengendarai sebuah mobil Jenis Avanza , Nasib berkata lain Tn Barga mengalami sebuah tabrakan dan mobilnya terlempar ke rawa rawa  yang susah sekali untuk diambilnya namun dengan kehendak sang pencipta Tn Barga dalam keadaan selamat dan kembali kerumahnya.
Tahun berganti dengan tahun dan bulan berganti dengan bulan, sehingga membuat Tn Barga Melupakan Kendaraan yang jatuh dirawa itu.
Tiba - tiba pada suatu hari datanglah rombongan yang dipimpin oleh Pak Chik Dais atau lebih dikenal dengan sebutan "Tn Tok " salah satu orang yang merasa dan ditokohkan oleh masyarakat menghadap Tn Barga Ke kediamanya...Hingga terjadilah perbincangan seperti ini :
" Tn Barga Yang terhormat, saya melihat mobil bapak dirawa rawa itu, bolehkah saya meminta rodanya untuk saya pergunakan untuk gerobak Sampah untuk kepentingan masyarakat " begitu  kata Tn Tok.
" Oh ya pak, silahkan saja namun saya minta angkat sekalian mobilnya ke daratan biar enak nanti ambek rodanya " Jawab Tn Barga dengan ramah
Waktu berganti dan bulan serta tahun berlalu, namun usaha Tn Tok tak membuahkan hasil, karena untuk mengangkat mobil itu hanya mengandalkan Gotong royong yang mana tenaga manusia sangatlah muskil untuk mengangkat kendaraan itu ke jalan.
Dengan bergantinya waktu dan kendaraan Tn Barga masih teronggok dirawa rawa itu sehingga Ikan lele, Gurami dan Sarang burung serta tikus masuk ke bodi kendaraan itu, Tiba tiba munculah seorang pemuda cerdas yang bernama "SARDI" salah satu pemuda kampung yang baru dipercaya sebagai seorang pemimpin masyarakat dan mengetahui niat baik Pak Tok mengambil sikap dan mendatangi Pak Barga kerumahnya 
" Tn Barga Yang terhormat, saya melihat mobil bapak dirawa rawa itu, bolehkah saya meminta rodanya untuk saya pergunakan untuk gerobak Sampah untuk kepentingan masyarakat seperti yang dikehendaki Tn Tok Waktu itu " begitu  kata SARDI
" Silahkan saja sardi namun saya minta angkat sekalian mobilnya ke daratan biar enak nanti ambek rodanya , dan untuk mengangkat itu Jualah Mesin mobilnya untuk menyewa Crine agar mudah mengangkatnya namun bodi dan onderdil dalamnya bawa kemari " Jawab Tn Barga sambil memberikan saran, 
Dengan keuletan dan Kejujuran Sardi dicarilah orang yang mempunyai alat berat crine itu, namun berkat kejujuran dan niat baik Sardi menjadikan pemilik crine memberikan alat itu ke sardi untuk dipergunakan apabila nanti suatu saat ada masyarakat yang membutuhkan alat itu.
Singkat cerita dengan memakai Alat berat Crane maka berhasilah mengangkat mobil itu kèdaratan, karena Sardi tau bahwa Pak Tok membutuhkan Roda Mobil itu maka diserahkanya roda itu ke pak Tok ,
" Pak, ini roda kendaraan yang dulu pernah bapak cari dan inginkan dari Tn Barga, silahkan pak diambil " begitu kata Sardi. Namun alangkah kagetnya Sardi mendengar jawaban dari Tn Tok.
" Aku gak butuh roda mobil itu, yang aku butuhkan semuanya, karena aku mau membuat Mobil Ambulan untuk masyarakat, lagipula kenapa kamu jual mesin mobil itu , tanpa crane pasti bisa terangkat , warga masyarakat semuanya sudah siap untuk iuran sebagai biaya sewa craine itu,kamu telah memanfaatkan masyarakat dengan menjual mesin itu dan mencari keuntungan pribadi dan aku akan meminta lagi kepadaTn Barga semuanya , dan kamu aku pecat menjadi ketua kelompok " begitu jawab Tn Tok dengan ketus sambil berbalik arah.
Hari berganti hari membuat Sardi semakin dijauhi dan dimusuhi oleh kelompok Tn Tok,dengan berbagai fitnah dan cemoohan namun semua itu tidak menyudutkan niat sardi untuk memberikan Roda Mobil itu kemasyarakat dan akan mewujudkanya menjadi Gerobak sampah.
Dan Tn Tok dengan sangat angkuhnya tidak mau diajak berjumpa dan selalu menciptakan manufer ke masyarakat bahwa dia sudah diberikan ijin oleh Pemilik Mobil yang asli kalau mobil itu sudah diserahkan ke masyarakat untuk dijadikan ambulan, namun masyarakat tidak mengetahui bahwa untuk mempergunakan mobil ambulan itu nantinya akan dikenakan biaya sewa.
Dengan ancaman yang diberikan oleh Tn Tok dilaporkanlah Sardi ke Tuan Pemangku Nagari untuk diadili namun jawaban dari Tuan Pemangku Nagari sungguhlah bijak " Sardi dan Tn Tok Silahkan kamu pergi ke Tn Barga, dia yang akan memutuskan karena dialah pemilik syah Mobil itu "
Dengan berbekal perintah dari Pemangku Nagari Berangkatlah Sardi bertemu dengan Tn Barga dan diberikan jawaban " Berikan Roda itu ke Masyarakat dan jadikan Gerobag sampah seperti keinginan mereka " dengan berbekal jawaban itu maka mulailah sardi mengerjakan Gerobag sampah
Namun Tn Tok justru tidak menemui Tn Barga malah yang ditemui Tukang Jaga Kebon hingga didapatlah jawaban seperti ini " Sepengetahuan saya mobil itu belom ada yang punya,jadi silahkan saja bapak ambil "
Dengan berbekal informasi yang disampaikan oleh tukang kebon itu maka didatangilah Sardi dan menghentikan pekerjaan sardi dan berkata sambil berteriak " Sardi, kamu itu sudah menyalahgunakan amanatku, dan kamu tau bahwa mobil itu tidak ada yang punya kenapa kamu masih melanjutkan pekerjaan ini, awas saja aku akan membawamu ke Pengadilan Rakyat "
" Tn Tok yang terhormat, saya sudah mengatur pertemuan Tuan   dengan Tn Barga namun Tuan tidak mau dan malah yang ditemuin Tukang Kebon, Instruksi dari Pamangku Nagari Jelas Kita disuruh ke siapa yang memberikan ijin saya mengangkat mobil itu, jadi tidak ada alasan saya untuk tidak melanjutkan cita cita mulia ini tuan , dan silahkan Tuan apabila jalan yang tuan kehendaki adalah kebenaran kami persilahkan" begitu penjelasan sardi dengan nada santun
Tak selang berapa lama maka dipanggilah Sardi ke pengadilan rakyat itu, Sardi dengan sendirian dan Tn Tok membawa kelompoknya lengkap dengan Pasukan pasukannya.
Terjadilah Omongan dan laporan Tn Tok bersama kelompoknya silih berganti disertai dengan argumen argumen yang panjang sesekali dalam penyampainya dengan bersuara keras seakan akan Sebuah Kebenaran yang disampaikan dan Sardi hanya diberikan kesempatan menjawab walau jawaban itu mendapatkan teriakan dari Pasukan Tn Tok...
" Majelis Pengadilan Rakyat yang terhormat, saya melakukan ini semua karena bentuk kepedulian terhadap masyarakat, dimana masyarakat membutuhkan Roda untuk kebutuhan Gerobag sampah dan saya sudah mewujudkanya, namun apabila langkah yang saya ambil adalah sebuah kesalahan saya meminta maaf,namun saya tetap akan mewujudkan Gerobag sampah itu " demikian jawaban sardi disertai teriakan ibu - ibu yang sudah terkontaminasi profokasi penjelasan yang tidak benar
Akhir sebuah pengadilan didapatkan bahwa " Sardi tidak boleh melanjutkan pekerjaanya sebelum didapat jawaban dari Tn Barga yang harus disampaikan ke masyarakat secara langsung "
Karena semuanya yangberhak memutuskan adalah Tn Barga maka datanglah sardi ke rumahnya sambil berkata " Tn Barga yang terhormat, Niatan saya awal adalah membantu Tn Tok dan masyarakat untuk mewujudkan Gerobag sampah dan saya sudah lakukan sesuai saran dan arahan dari Tuan,namun pengadilan Rakyat meminta saya untuk berhenti sebelum Tuan menjelaskan semuanya ke mereka" keluh kesah sardi kepada Tuan Barga 
" Sardi, yang kamu lakukan adalah kebenaran dan niatan mulia kamu sesuai dengan akidah dan peraturan yang sudah ditetapkan oleh Kerajaan, Aku hanyalah sebagai pelaksana Titah Raja dan keputusanku seperti permintaan kalian diawal, yaitu Roda mobil berikan kepada masyarakat untuk gerobag sampah dan mesinya kamu jual untuk biaya sewa crain, seharusnya Pemimpin nagari dan pengadilan itu bertanya kepada Raja akan keputusanku ini karena aku di suruhnya raja dengan Surat Kekuncen yang syah, dengan kebijakan dan dasar peraturan Raja inilah aku membuat keputusan, Logikanya aku membuat Surat kepadamu karena kewenanganku, apakah logis bila ada orang yang bertanya kepadaku mengenai sah dan tidaknya Surat itu. Sardi lanjutkan perjuanganmu untuk masyarakat dan aku akan mencari solusi lain untuk mereka,karena masih ada Mobil lainya yang pernah terperosok didalam rawa itu yang pernah aku pakai pada saat aku turun ke pelosok nagari "  demikian kata dan saran dari Tuan Barga dengan bijak.
Demikianlah celotehan sore ini semoga menjadikan inspirasi sebuah kebenaran untuk mencari sebuah kebenaran yang hakiki....Amin....
Jauhkan diri dari dengki.............
Isilah hati dengan kebajikan dan mawas diri.....
Padi semakin tua semakin berisi.....
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: CERITA SORE : PILIH RODANYA ATAU ......
Disajikan oleh Unknown
Rating Tulisan 5 dari 5
Semoga Tulisan ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi tulisan ini harap menyertakan link dofollow ke http://pandawalimasukses.blogspot.com/2016/06/kisah-inspirasi-sore.html. Terima kasih sudah singgah membaca Tulisan ini, PT. PANDAWA LIMA SUKSES
ADAM DAMIRI @2016 | Copyright of PANDAWALIMA SUKSES.